Daftar isi [Tampil]
Daftar Plat Nomor Bali dan Kode Belakangnya
Jika anda tengah mengunjungi Kota Bali, tentu anda akan memahami bahwa terdapat dua moda transportasi utama yaitu dengan menggunakan motor dan juga mobil. Tak hanya digunakan untuk kebutuhan pribadi saja, umumnya para wisatawan juga banyak menyewa kendaraan bermotor ini demi kebutuhan travelling.Daftar plat nomor di Bali |
Dengan statusnya sebagai kota terbesar di wiayah Indonesia bagian timur, Bali tentu memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap wilayah-wilayah yang terdapat di sekitarnya mengenai daftar plat nomor Bali dan sekitarnya. Kode plat wilayah Bali adalah DK, kode plat DK ini merupakan nomor untuk wilayah Kota Denpasar.
Yang tergabung dengan beberapa kabupaten di sekitarnya yaitu Kabupaten Badung (DK dengan kode belakang F**/J*/O*). Kabupaten Gianyar (DK dengan kode belakang K**/L*). Kabupaten Tabanan (DK dengan kode belakang G**/H*). Klungkung (DK dengan kode belakang M**/n*).
Kabupaten Bangli (DK dengan kode belakang P**/R**). Kabupaten Karangasem (DK dengan kode belakang S**/T*). Buleleng (DK dengan kode belakang W**/Z*). Kabupaten Jembrana (DK dengan kode belakang U**/V**). Dan untuk kabupaten Denpasar (DK dengan kode belakang A**/B*/c*/D*/E*/I*/Q*/X*).
Dari sejumlah keterangan di atas, diketahui bahwa pemberlakuan plat nomor DK tak hanya berlaku atau digunakan secara eksklusif di wilayah Denpasar saja. Di beberapa kabupaten yang berada di sekitar wilayah Denpasar juga menggunakan kode depan KD untuk jenis kendaraan bermotor ataupun mobil. Meskipun sebagaian rangkaian angka menggunakan huruf alfabet tertentu.
Sejarah Tanda Nomor Kendaraan Bermotor ( TNKB )
Plat nomor merupakan salah satu jenis identifikasi dari sebuah kendaraan. Plat nomor ini juga sering disebut dengan plat nomor kendaraan. Mungkin sebagian dari anda belum mengetahui plat nomor, padahal anda memiliki kendaraan bermotor ataupun mobil.Plat nomor ini telah muncul ketika periode awal transisi kendaraan berkuda antara tahun 1890 hingga 1901. Negara New York Amerika Serikat yang mengharuskan setiap pengguna plat plat nomor sejak tahun 1901. Plat nomor ini dibuat dengan menggunakan bahan alumunium.
Seiring berkembangnya zaman dan teknologi plat nomor ini mulai masuk ke Indonesia dan juga mengharuskan setiap kendaraan memiliki plat nomor. Setiap wilayah di Indonesia juga memiliki kode plat nomor yang berbeda, semua tergantung dengan kebijakan dari kantor Kepolisian setempat.
Sebagai contoh plat nomor Bali adalah DK, sedangkan untuk wilayah Yogyakarta adalah AB. Hal ini menunjukkan bahwa banyak wilayah menjadi juridiksi atau plat nomot juga digunakan sebagai bukti bahwa kendaraan itu mempunyai izin di wilayah tersebut.