Daftar isi [Tampil]
Dikutip dari website HaveIbeenPwned.com, setidaknya 12 juta data user telah berhasil dibobol sekelompok peretas yang kini dijual bebas via darknet. Berikut cuplikan yang diambil dari rilis laman web tersebut:
In April 2020, Indonesia's largest online store Tokopedia suffered a data breach. The incident resulted in 15M rows of data (allegedly a subset of the complete breach) being posted to a popular hacking forum. The data included over 12M unique email addresses alongside names, genders, birth dates and passwords stored as SHA2-384 hashes - haveibeenpwned.comJika Anda pernah mendaftar di marketplace Tokopedia, ada baiknya untuk melakukan pengecekan apakah data Anda berhasil dicuri oleh peretas. Saat ini, ada dua website yang sudah cukup populer yang dapat membantu Anda menyelesaikan permasalahan seperti ini, dua diantaranya adalah HaveIbeenPwned.com dan Monitor.Firefox.com.
Have I been Pwned
Terdaftar sejak tahun 2013, web ini masih konsisten untuk memungkinkan para pengguna nya mengetahui status keamanan alamat email mereka. Cara menggunakannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu emngunjungi web mereka di alamat haveibeenpwned.com lalu masukkan alamat email pada kolom yang telah disediakan.Tampilan web Have I been Pwned |
Oh no — pwned!
Pwned on 12 breached sites and found no pastes (subscribe to search sensitive breaches)
Jika muncul notifikasi seperti di atas, Anda tinggal melakukan scrolling ke bagian bawah dimana mereka akan menampilkan platform yang menjadi sumber kebocoran data yang mengandung alamat email yang dimasukkan.
Lihat juga: Cara Kerja Seva, Marketplace Mobil Bekas Indonesia
Monitor.Firefox.com
Online tools kedua yang bisa Anda gunakan untuk mengecek apakah status akun email Anda aman atau tidak adalah situs besutan pengembang browser ternama di masanya, Mozilla Firefox. Masih sama dengan cara pertama, yang perlu Anda lakukan hanyalah membuka halaman monitor.firefox.com dan masukkan email pada kolom yang tersedia.
Tampilan Firefox Monitor menanggapi jebolnya data Tokopedia |
Melalui situs ini, Anda juga akan mendapatkan informasi kapan pembobolan data itu terjadi dan data apa saja yang berhasil diambil oleh para peretas. Dari situs ini pula, kita bisa mendapatkan informasi bahwa sesama marketplace dalam negeri, Bukalapak juga pernah mengalami pembobolan serupa pada tanggal 23 Oktober 2017.
Nah, setelah Anda mengetahui apakah data dan akun email Anda dala status masih aman atau tidak, tentunya Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil tindakan selanjutnya seperti mengubah password, mengaktifkan fitur otentikasi bertingkat, atau bahkan menutup akun dari platform yang sudah terbukti tidak aman dalam menjaga data penggunanya. Pilihan ada di tangan Anda!