Menyewa mobil adalah solusi cerdas agar terhindar dari kerepotan saat berada di luar kota. Kini, telah tersedia banyak cara untuk menyewa mobil. Mulai dari menelepon perusahaan rental, hingga reservasi via
online.
Reservasi via
online merupakan cara yang digemari pengguna jasa rental mobil. Namun, tahukah Anda? Tarif rental mobil via
online berbeda-beda tergantung dari negara tempat Anda tinggal. Bukan rahasia lagi jika perusahaan maskapai penerbangan dan rental mobil membebani pelancong dengan harga
berbeda berdasar alamat IP pemesan.
|
reservasi mobil online |
Meski begitu, Anda dapat mengakalinya dengan VPN. Aktifkan VPN untuk mengubah lokasi Anda secara virtual. Cara ini bahkan dapat menghemat uang Anda hingga ratusan ribu rupiah. Cukup luar biasa, bukan? Selain itu, terdapat pula beberapa kesalahan yang dapat dihindari saat menyewa mobil. Berikut ini di antaranya.
- Tidak Teliti saat Mengambil Alih
Saat mengambil mobil sewaan, pemilik atau agensi akan memberi Anda laporan pengambilalihan. Periksa mobil sewaan jika ada kerusakan sebelumnya, catat, dan tandatangani bersama. Jika agensi mencoba untuk meminta pertanggungjawaban atas kerusakan yang telah terjadi, ia tidak berhak untuk itu.
- Dokumen yang Tidak Lengkap
Dokumen kontrak Anda berisi semua data penting untuk pemesanan mobil sewaan. Termasuk seluruh layanan dan asuransi yang telah dipesan. Maka dari itu, sangat penting menyerahkan dokumen tersebut saat mengambil alih mobil sewaan. Tanpa dokumen tersebut, kunci mobil tidak akan diberikan kepada Anda! Dokumen lain yang diperlukan adalah SIM Anda (dapat pula SIM internasional) dan kartu kredit untuk menyetor deposit. Sebelum Anda bepergian, pastikan Anda sudah menyiapkan semua dokumen.
- Pemesanan yang Terlambat
Anda dapat melakukan penghematan biaya jika memesan penerbangan atau paket tur pada menit terakhir. Namun tidak dengan menyewa mobil karena Anda dituntut untuk membayar pesanan di awal. Khususnya pada musim liburan, Anda harus memesan mobil sewaan setidaknya dua setengah minggu sebelumnya. Sebaiknya, rencanakan perjalanan Anda sedini mungkin. Jika tidak, Anda berisiko tak hanya membayar harga yang lebih tinggi, tetapi juga berakibat tidak mendapatkannya.
- Teledor Saat Tandatangan Kontrak
Baca kontrak Anda dengan cermat di tempat penyewaan sebelum menandatanganinya. Banyak agensi yang menyediakan kontrak dalam bahasa Inggris berdasarkan permintaan. Terutama apabila Anda tidak mengerti bahasa setempat. Jika ini tidak memungkinkan, bandingkan biaya layanan pada
voucher dengan yang tertera dalam kontrak.
- Asuransi Kurang Lengkap
Jika Anda ingin menghemat biaya dengan menolak
asuransi menyeluruh, maka Anda salah besar. Kecelakaan pada mobil sewaan bisa menguras dompet Anda. Jangkauan tanggung jawab yang tidak sesuai (misalnya di AS) dapat memakan biaya super tinggi apabila terjadi kerusakan.
Polis asuransi yang sangat dianjurkan untuk semua pengemudi mobil sewaan meliputi:
- Asuransi penuh.
- Tanggungan risiko dengan cakupan minimal 1 juta dolar.
- Pencurian, perlindungan pada kerusakan kaca mobil dan ban.
Secara keseluruhan, Anda hanya diwajibkan membayar biaya tambahan yang kecil dibandingkan dengan harga sewa. Biaya asuransi memang kecil, namun dapat sepenuhnya menanggung semua kerusakan pada mobil sewaan termasuk akibat kecelakaan.
- Terlambat Mengembalikan Mobil
Kembalikan mobil sewaan tepat waktu. Sedikit waktu yang berlebihan dari kontrak yang disepakati dapat membebankan denda yang besar. Untuk berjaga-jaga, kembalikan mobil selama jam kerja kantor penyewaan dan pastikan pengembaliannya sebelum habis waktu sewa. Jika Anda mengembalikan mobil di luar jam kerja, ambil foto mobil secara menyeluruh beserta jumlah bahan bakar yang tersisa. Dengan cara ini, Anda dapat membuktikan bahwa mobil dalam keadaan baik.
- Asuransi Tambahan yang tak Diperlukan
Terdapat pula "asuransi tambahan" yang sebetulnya tidak dibutuhkan sama sekali. Sayangnya, selalu ada perusahaan rental mobil yang ingin meraup biaya tambahan ini-itu. Tentu hal ini mengada-ada dan menjengkelkan, jadi jangan terkecoh!. Contoh: agensi mengklaim bahwa mobil Anda terlalu kecil untuk barang bawaan Anda. Mintalah untuk ditunjukkan mobilnya. Buktikan bahwa mobil "kecil" itu sangat memadai!
- Sopir Ekstra
Dalam hal ini Anda dapat membaca apakah sopir yang disediakan termasuk dalam tarif yang tertera atau ada biaya tambahan. Bagaimanapun, setiap sopir harus memiliki surat ijin mengemudi! Pertanggungan asuransi akan berakhir apabila pengemudi tidak memiliki SIM sehingga Anda harus menanggung semua biaya kerusakan seorang diri jika terjadi kerusakan.
- Terkecoh pada Layanan Antar Jemput
Beberapa perusahaan rental mobil tidak memiliki cabang penyewaan di bandara. Mereka menawarkan bus antar-jemput dari terminal ke stasiun. Agar Anda tidak kerepotan dengan perjalanan bus yang tidak pasti, pastikan Anda menyewa mobil dari perusahaan yang menyediakan layanan "penjemputan bandara". Memang, seharusnya Anda memiliki pilihan layanan seperti "pengambilan di bandara" atau "diantarkan ke tempat penyewaan". Jadi, ketahui persis layanan yang disediakan agensi.
- Lupa dengan Peraturan Bahan Bakar
|
Bahan bakar untuk kendaraan |
Jika memungkinkan, minta bahan bakar untuk "
mulai penuh - kembali penuh" saat memesan secara daring. Ini penting sekali dalam banyak kasus. Mengapa? Karena Anda benar-benar hanya membayar bahan bakar yang Anda konsumsi. Cari SPBU di dekat lokasi pengembalian sejak awal. Pastikan untuk mengisinya sebelum mengembalikannya. Jika tidak, agensi dapat memberikan Anda tagihan bahan bakar yang cukup mendebarkan. Simpan kuitansi bahan bakar sehingga Anda aman akan klaim agensi yang tidak dapat dibenarkan.
- Abai pada Komponen Biaya
Pajak mungkin belum termasuk dalam harga awal dan baru terlihat saat proses pemesanan. Waspada dengan pajak (dan asuransi), karena beberapa agensi menghitungnya secara berbeda untuk setiap negara.
Memilih rental mobil yang tepat memang terkadang membingungkan karena banyaknya pilihan. Selalu berhati-hati dan teliti, jangan sampai agenda Anda berantakan karena permasalahan akomodasi. Selamat berlibur!