Daftar isi [Tampil]
 |
| Ilustrasi Sablon Plastisol vs Rubber, Lebih Baik Mana? |
Mengetahui perbandingan tinta sablon plastisol dan tinta rubber itu sangat penting. Hal tersebut akan membuat Anda bisa memilih tinta terbaik yang akan digunakan untuk menyablon kaos yang Anda pesan itu. Berikut ini akan dijelaskan secara detail mengenai perbandingan sablon plastisol dan rubber yang dipersembahkan oleh penyedia Jasa Konveksi Surabaya.
Sablon Plastisol
Bahan membuat tinta plastisol terdiri dari 3 jenis yaitu bahan kimia, minyak dan juga plastik. Ketiga jenis bahan tersebut membuat plastisol memiliki sifat yang tidak mudah kering. Bukan hanya itu saja, masih ada beberapa keunikan lain dari plastisol yang bisa Anda jadikan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih tinta sablon.Kelebihan Plastisol
- Sangat awet, hasil sablon akan tetap bagus walau berkali-kali dicuci
- Hasil sablon berwarna cerah walau hanya sekali melalui proses gesut
- Sisa tinta bisa disimpan kembali
- Membutuhkan peralatan tambahan untuk memaksimalkan proses pengeringan tinta sablon, misal seperti curing
- Sablon yang dihasilkan dari tinta plastisol akan menutup pori, sehingga menyebabkan pemakai kaos sablon akan lebih mudah merasa gerah karena udara tidak bisa masuk.
- Proses produksi lebih lama khususnya untuk proses pengeringan tinta sablon sehingga tidak cocok untuk pemesanan yang membutuhkan waktu cepat.
- Hasil sablon akan meleleh dan lengket jika terkena panas dari setrika
Sablon Rubber
Tinta sablon rubber lebih sering digunakan dibanding plastisol dalam dunia sablon. Bahan dasar pembuatan tinta rubber ini adalah karet sehingga tingkat elastisitas terbilang sangat tinggi. Tinta sablon rubber juga memiliki kelebihan dan kekurangan, diantaranya seperti berikut ini.Kelebihan Rubber
- Hasil sablon bisa disetrika
- Sablon yang dihasilkan dari tinta rubber tidak menutup pori, sehingga menyebabkan pemakai kaos sablon akan merasa adem karena udara masih bisa menembus permukaan sablon.
- Mudah dibersihkan dengan air walau masih dalam kondisi yang basah
- Proses produksi lebih cepat karena tinta sablon cepat kering
- Harga lebih ekonomis, namun ada pula tinta sablon rubber sangat kualitasnya tinggi sehingga harganya juga lebih mahal
- Menimbulkan kerak dan limbah yang dihasilkan pun lebih banyak
- Kerak tinta sablon rubber bisa menyumbat pori-pori screen sehingga bisa berpengaruh buruk pada proses produksi
- Pemilihan tinta sablon rubber harus yang berkualitas tinggi, bila yang dipakai adalah tinta sablon rubber yang buruk kualitasnya maka hasil sablon akan kaku, keras dan mudah rusak.
Kedua tinta sebenarnya sama-sama bagus, namun sablon rubber lebih umum digunakan sebab mudah digunakan, harga terjangkau dan hasilnya cukup bagus. Plastisol biasanya digunakan untuk sablon yang berkesan premium, sebab harga tinta plastisol memang lebih mahal dan membutuhkan peralatan khusus.
