Tahukah Anda bahwa pembangunan infrastruktur memang sangat diperlukan oleh tiap-tiap negara, termasuk Indonesia. Salah satu yang paling perlu dilakukan adalah pengaspalan jalan. Jalan yang sudah diaspal tentu bisa memberikan kenyamanan ketika berkendara. Pembangunan ini tentu bisa dimaksimalkan, mengingat bahwa ada lima daerah di Indonesia yang menjadi penghasil aspal terbesar.
Daerah Penghasil Aspal di Indonesia
1. Sulawesi Tenggara
Provinsi yang ada di sebelah tenggara Sulawesi ini ternyata merupakan salah satu daerah penghasil aspal terbesar di Indonesia. Tepatnya di Pulau Buton, Anda bisa menjumpai kawasan yang benar-benar memiliki aset alam terbesar di Sulawesi ini.
tekstur jalanan aspal |
Pastinya juga dengan kualitas yang bagus. Setidaknya jika ditotal maka kekayaan aspal di Pulau Buton bisa mencapai 2300 triliun rupiah. Jumlah yang tentunya sangat fantastis.
Sejarah penemuan deposit aspal alam di Pulau Buton sudah ada sejak zaman Belanda. Penemuan ini dilakukan oleh Geolog asli Belanda bernama W.H. Hetzel pada 21 Oktober 1924, kemudian pada tahun 1984 perusahaan negara yang menaungi pengelolaan aspal Buton berubah nama menjadi PT. Sarana Karya.
Pemanfaatan aspal Buton juga sangat bervariasi. Adapun pemanfaatan yang masih terus dilakukan hingga saat ini ialah aspal minyak. Metode aspal minyak diketahui jauh lebih praktis dan efisien. Namun, hal inilah yang membuat aspal Buton masih kurang dapat bersaing dengan aspal impor.
2. Jawa Timur
Daerah penghasil aspal terbesar berikutnya setelah Sulawesi Tenggara adalah Jawa Timur. Anda bisa menemukan lokasi kekayaan aspal tersebut tepatnya berada di Wonokromo, bahkan daerah ini juga diklaim sebagai penghasil aspal terbesar di Pulau Jawa. Di tempat ini banyak dijumpai aspal berkualitas bagus, meskipun tidak sebanyak di Pulau Buton.
Aspal Wonokromo banyak didistribusikan untuk pembangunan infrastruktur Indonesia. Cairan kental dengan kandungan senyawa oksigen, sulfur, hidrokarbon, dan klor ini sangat bagus untuk pengerasan jalan serta memiliki sifat viskoelastis. Kiranya produksi aspal di Wonokromo bisa terus ditingkatkan demi pembangunan infrastruktur yang terus merata.
3. Jawa Tengah
Tepatnya di Cilacap Anda juga bisa menemukan daerah penghasil aspal di Indonesia berikutnya. Di daerah ini aspal dikelola oleh PT. Pertamina Refinery Unit IV Cilacap dengan sejumlah kilang minyak yang kompetitif di dunia. Adapun untuk aspal Cilacap diproduksi oleh Kilang LOC I, II, dan III dari jenis crude oil. Lebih detailnya berjenis asphaltic semisolid non metalik.
ilustrasi pabrik produksi aspal |
Aspal yang dihasilkan di Cilacap ini juga larut dalam carbon disulphide sekaligus bersifat adhesive atau waterproofing. Secara umum, aspal di Cilacap ini dikemas dalam bentuk drum dan bulk. Aspal ini seringkali dipakai untuk keperluan pembuatan jalan serta landasan pesawat khususnya untuk perekat serta bahan kedap air.
Selain itu, aspal ini juga sangat bagus guna coating anti karat, penyekat suara hingga penyekat getaran dan suara. Jadi, aspal Cilacap ini juga kerap dipakai untuk pembangunan jalan-jalan di Pulau Jawa.
4. Sumatera Selatan
Sumatera Selatan juga turut serta menjadi penyumbang aspal terbesar di Indonesia. Lokasi tepatnya berada di Musi Banyuasin. Bahkan belum lama ini pemerintah setempat mengklaim bahwa pembuatan pabrik aspal karet berbasis lateks pravulkanisasi miliknya, yang akan segera diselesaikan menempati urutan pertama di Indonesia.
Dengan pabrik ini tentu diharapkan bahwa pengelolaan aspal karet akan semakin maksimal. Bahkan aspal hasil produksinya bisa didistribusikan sampai ke luar daerah.
Pemerintah setempat senantiasa optimis mengingat telah tersedianya lahan perkebunan karet di lokasi tersebut yang luasnya hingga mencapai 337 ribu hektare. Apabila ada kekurangan bahan, nantinya bisa langsung membeli di Bengkulu maupun Jambi.
5. Riau
Kian merangkaknya pembangunan infrastruktur di Indonesia membuat pasar aspal terus memperlebar potensinya. Salah satu penghasil aspal cukup besar di Indonesia berikutnya ada di Riau, tepatnya Dumai. Tahun lalu saja penjualan aspal curah Dumai mencapai 1000 metrik ton ke TAC Rabana Aspalindo Lampung. Padahal itu adalah produksi pertama hasil kerjasama dengan Pertamina MOR I.
pekerjaan jalanan aspal |
Aspal produksi Dumai tersebut tergolong produk yang ideal bagi negara beriklim tropis seperti Indonesia. Bahkan produk aspal ini sudah memperoleh rekognisi yang berasal dari Kementrian Pekerjaan Umum, sebagai referensi pengerjaan proyek berskala nasional dan provinsi. Tentu saja ini bisa menjadi ladang perekonomian yang baik bagi masyarakat Dumai dan sekitarnya.
Pengelolaan aspal yang berada di Patra Batu Bintang Commercial Estate ini mampu mencukupi kebutuhan aspal curah di sejumlah wilayah Sumatera, misalnya Riau, Jambi, Sumatera Barat, serta Sumatera Utara. Adapun jenis aspal yang didistribusikan tersebut masih berupa aspal curah dengan pengelolaan metode tertentu.
Barang tambang berupa aspal tentu perlu mendapatkan pengelolaan yang baik agar bisa terus dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Khususnya dalam pencanangan program pembangunan infrastruktur tentunya aspal perlu menjadi prioritas. Jangan lupa untuk bijak dalam menggunakannya. Kiranya bisa terus mencukupi kebutuhan masyarakat luas hingga ke skala nasional.