Semua jenis kamera selalu memiliki Shutter Speed. Jika Anda adalah fotografer pemula, simak penjelasan berikut untuk mengetahui pengertian, fungsi, Shutter Speed chart dan cara settingnya.
Apa Itu Shutter Speed?
Berasal dari kata Shutter yang berarti Rana dan Speed yang berarti kecepatan. Rana atau penutup ini adalah tirai pada kamera yang menutupi sensor foto. Shutter menjadi istilah dalam dunia fotografi yang menentukan lamanya waktu sensor pada kamera terbuka untuk melihat objek yang akan difoto. Hal ini memengaruhi jumlah cahaya yang masuk ke kamera.
Semakin cepat Shutter Speed maka sensor kamera terbuka dengan cepat, sehingga cahaya yang masuk pun sedikit. Sebaliknya, jika Shutter Speed dibuat lambat, maka cahaya yang masuk ke kamera akan lebih banyak.
 |
| definisi shutter speed pada kamera |
Dengan Shutter Speed cepat, Anda bisa membekukan objek, sementara Shutter Speed lambat Anda bisa memotret objek menjadi agak blur dan dinamis.
Fungsi Shutter Speed Pada Kamera
Fungsi dari Shutter Speed adalah mengatur lamanya cahaya menyinari sensor kamera. Semakin cepat kecepatan yang kita pakai, kamera bisa memberikan efek beku pada objek. Sementara jika kecepatannya lambat, efek dinamisnya akan muncul.
Selain fungsi di atas, ada beberapa fungsi Shutter Speed lainnya:
- Pengaturan Shutter Speed yang benar, bisa membuat Anda menangkap objek yang bergerak cepat dan membekukannya
- Melembutkan objek tertentu, misalnya adalah awan. Seorang fotografi pernah mengatur Shutter Speed menjadi 5 menit 300 detik, hasilnya awan yang harusnya bergelombang, malah menjadi sangat lembut dan permukaannya mulus
- Mengatur pencahayaan yang masuk dengan sangat baik. Jika berada di kondisi yang sangat terang, Shutter Speed yang lambat dapat membuat foto terlalu dipenuhi cahaya sehingga hasilnya putih. Sementara Shutter Speed yang dibuat cepat membuat hasil foto menjadi gelap karena cahaya yang masuk tidak mencukupi
- Membuat objek atau background foto menjadi blur
Setelah mengetahui pengertian dan apa saja fungsinya, berikut ini adalah cara penggunaan Shutter Speed yang tepat.
Tips Menggunakan Shutter Speed yang Sesuai
Mengatur Shutter Speed sebenarnya sangat bergantung pada objek apa yang Anda foto. Perhatikan daftar berikut, Anda bisa menyesuaikannya sendiri tergantung momen apa yang Anda hadapi saat itu:
- Foto di Malam Hari: Gunakan Shutter Speed lebih dari 1 detik. Tergantung seberapa gelap situasinya
- Foto Potret: Jika cahayanya sangat terang, atur Shutter menjadi cepat. Begitu sebaliknya. Tapi kebanyaka orang memakai Shutter 1/250 untuk jenis foto potret
- Foto di Luar Ruangan: Anda bisa memakai Shutter Speed 1/250
- Foto Benda Bergerak: Tergantung seberapa cepat gambar itu bergerak. Untuk menghentikan gerakan pelari gunakan 1/500, untuk mobil yang bergerak 1/1000+, untuk membekukan sesuatu yang lebih cepat bergerak misalnya burung terbang, gunakan kecepatan 1/4000
- Foto Gerakan Buram: Jika ingin membuat hasil foto menjadi agak blur, gunakan 1/15 atau lebih rendah
- Video: Jika Anda memakai 24 FPS, maka gunakan Shutter Speed 1/50. Jika 60 FPS, pakai kecepatan 1/120
Cara Mengubah Shutter Speed untuk Semua Jenis Kamera
Cara ini berlaku untuk Canon, Nikon, dan jenis atau merk kamera yang lain.
Pertama-tama, ubah mode kamera ke mode M (mode manual). Mode ini membuat Anda harus mengatur Shutter, Aperture dan ISO secara mandiri. Jika mode ini terlalu sulit, Anda bisa memakai mode Shutter Speed Priority. Dengan mode tersebut, Anda bisa mengatur Shutter tanpa perlu repot mengatur Aparture, ISO dan pengaturan lainnya.
Kemudian putar tombol < >, gerakkan dan pilih kecepatan Shuttet yang Anda inginkan. Sekian ulasan lengkap mengenai shutter speed dan panduannya, selamat mencoba dan semoga bermanfaat!
